Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi (STMA) Trisakti kembali menegaskan komitmennya sebagai institusi pendidikan unggulan di bidang asuransi dan manajemen risiko dengan menyelenggarakan acara bergengsi tahunan bertajuk Executive Human Capital Gathering ke-20, yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-41 STMA Trisakti.

Bertempat di Auditorium Kampus C STMA Trisakti, Jakarta, acara ini dihadiri oleh lebih dari 200 peserta dari kalangan profesional industri jasa keuangan, akademisi, regulator, serta para alumni STMA Trisakti ini mngangkat tema “Tantangan Kompetensi SDM dan Implementasi POJK No. 34/2024.”

Ketua STMA Trisakti, Antonius Anton Lie, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan, industri, dan regulator dalam membentuk ekosistem pengembangan SDM yang berkelanjutan.

Plh. Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan PPDP OJK, Yusman, yang hadir sebagai keynote speaker, menyampaikan pemaparan komprehensif mengenai arah kebijakan pengembangan kompetensi SDM dalam rangka penerapan POJK No. 34 Tahun 2024. Beliau menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM sektor keuangan melalui sertifikasi berstandar nasional dan penguatan pelatihan berbasis kebutuhan industri.

Sebagai penutup dari Executive Human Capital Gathering ke-20, digelar seminar panel yang dipandu oleh Kepala LPMA STMA Trisakti, Bayu Widhisiadji sekaligus moderator acara. Dalam diskusi ini, hadir tiga pembicara utama dari asosiasi terkemuka industri jasa keuangan: Ketua Komisi Pendidikan Dewan Asuransi Indonesia (DAI), Rio Darante, yang membahas strategi peningkatan literasi kompetensi tenaga kerja di bidang asuransi, Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Budi Herawan, yang menyoroti tantangan dan peluang dalam menyiapkan SDM unggul di sektor asuransi umum, serta Ketua Bidang Pengembangan dan Pelatihan SDM Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Handojo G. Kusuma, yang mengulas program pelatihan dan pengembangan talenta untuk menjawab kebutuhan industri jiwa dan digitalisasi keuangan.