HRD Gathering ke 17 STMA Trisakti
20 Feb 2023

Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti mengadakan kembali kegiatan HRD Gathering pada Kamis, 16 Februari 2023. Kegiatan HRD Gathering ini merupakan acara ke 17 yang tiap tahunnya rutin dilaksanakan. Pada tahun ini kegiatan HRD Gathering Ke-17 mengusung tema "Strategi Human Capital Perasuransian dalam Menghadapi Resesi Ekonomi" yang akan dibahas oleh Bapak Yulius Bhayangkara (Ketua Umum APPARINDO) dan Bapak Eben Nainggolan (Kepala Departemen SDM AAJI) seta Bapak Harris Marpaung (Kepala Departemen Literasi AAUI) sebagai moderator. Kegiatan ini juga dihadiri oleh puluhan HRD dan direksi dari berbagai perusahaan asuransi.

Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua STMA Trisakti Bapak Dr. Antonius Anton Lie, S.E., M.M. sebagai keynote pada kegiatan ini. Bapak Anton mengatakan bahwa HRD Gathering ini merupakan kesempatan yang sangat baik. Melalui kegiatan ini lembaga pendidikan formal perasuransian (STMA Trisakti) dapat saling bekerja sama (berkolaborasi) dengan berbagai pihak perusahaan asuransi maupun asosiasi asuransi. Selain itu Bapak Anton juga mengatakan bahwa STMA Trisakti telah jauh berkembang dari setiap lininya, baik dari lini pendidikan formal, pendidikan non formal (LPMA STMA Trisakti), serta kualitas mahasiswa baik dari input maupun output.

Setelah sambutan dari Ketua STMA Trisakti Bapak Dr. Antonius Anton Lie, S.E., M.M., dilanjutkan dengan laporan perkembangan STMA Trisakti oleh Wakil Ketua Bidang 1 (Bidang Akademik dan Kemahasiswaan) Bapak Dr (c). I Made Indra P. SKM., MPH. dalam laporannya Bapak Made menyebutkan beberapa perkembangan yang telah dicapai oleh STMA Trisakti yaitu Peningkatan mutu akreditasi kampus dengan capaian rapor STMA Trisakti mendapat kriteria hijau dari seluruh kriteria, kenaikan peringkat SIMKATMAWA (Sistem Informasi Manajemen Pemeringkatan Kemahasiswaan) yang naik peringkat cukup pesat dari peringkat 534 menjadi peringkat 218, STMA Trisakti mengikuti kegiatan PMM-PKBN (Pertukaran Mahasiswa Merdeka - Pembinaan Kesadaran Bela Negara Melalui Profesi) dalam kegiatan ini beberapa hal yang didapatkan oleh mahasiswa yaitu mengenai Artificial Intelegence, Data Science, Cyber Secutiry, Communication Specialist, dan Web Programming. STMA Trisakti juga telah membuat perjanjian kerjasama (MoU) MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dengan Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR). Prestasi Mahasiswa STMA Trisakti baik prestasi dalam bidang akademis maunpun non akademis. Selain itu para dosen STMA Trisakti serta praktisi perasuransian melakukan kolaborasi untuk menulis buku seputar asuransi dan pendidikan dengan jumlah buku yang telah terbit berkisar 30 judul buku.

Setelah laporan capaian peningkatan kampus oleh Bapak Made, kemudian dilanjutkan pemaparan program kuliah di STMA Trisakti oleh Bapak Dr (c). Holil Padli, M.Pd. khususnya kelas Eksekutif dan Program Beasiswa Magang. Selain program kuliah di STMA Trisakti, Bapak Holil juga memaparkan program kerja sama antara perusahaan asuransi dengan STMA Trisakti dengan nama "POJOK ASURANSI". Pada bagian akhir Bapak Holil juga mempresentasikan bahwa STMA Trisakti akan mengadakan kejuaraan atau Olimpiade Asuransi dan Aktuaria dengan mengusung tema "Knowing Insurance Through Olympiad" yang akan diikuti oleh siswa/siswi SMA, SMK/MA.

Selain pemaparan oleh Bapak Made dan Bapak Holil, dalam kegiatan ini juga terdapat pemaparan oleh Bapak Robidi, S.H., M.H. Bapak Robidi memaparkan mengenai LPMA-STMA Trisakti yang mana merupakan program pendidikan non formal manajemen asuransi yang ada di STMA Trisakti. LPMA-STMA Trisakti adalah salah satu unit kerja dari Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti (STMA Trisakti) yang mempunyai tugas dan fungsi untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan perasuransian secara informal. Kurikulum pendidikan dan pelatihan LPMA-STMA Trisakti bersifat dinamis dan mengacu pada kurikulum STMA Trisakti; artinya kurikulum LPMA-STMA Trisakti dapat diubah dan disesuaikan setiap waktu sesuai dengan dinamika dan kebutuhan industri perasuransian nasional.

Selain itu, LPMA-STMA Trisakti juga memiliki unit recruitment & assessment center, yang dibantu profesional menyelenggarakan jasa rekrutmen dan asesmen tenaga kerja industri perasuransian di Indonesia. Bidang layanan jasa ini dapat membantu perusahaan perasuransian khususnya dalam merekrut dan menseleksi peserta program perkuliahan kelas magang, kelas karyawan, peserta management trainee, dan peserta program Perkuliahan Singkat Sertifikasi Aktuaris. Program pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh LPMA-STMA Trisakti terdiri dari program reguler (kursus asuransi, workshop), in-house training dan pelatihan khusus untuk peserta management trainee perusahaan.

Pada topik utama Bapak Yulius Bhayangkara dan Bapak Eben Nainggolan  mengatakan bahwa "Strategi Human Capital Perasuransian dalam Menghadapi Resesi Ekonomi" adalah membuka pola pikir dan bertukar informasi tentang perkembangan lingkup sumber daya manusia. Kemudian terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mendukung kinerja bisnis asuransi, antara lain: 1. Membentuk & mengembangkan SDM untuk terus berinovasi dan beradaptasi, 2. Mendorong dilakukannya digitalisasi di dalam bisnis asuransi, 3. Terus melakukan transformasi dari berbagai aspek. Tidak kalah pentingnya terdapat 2 (dua) hal penting dalam membentuk & mengembangkan SDM untuk terus berinovasi dan beradaptasi yakni a. Pemenuhan SDM berkualitas sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan b. Pemenuhan SDM berkualitas sesuai kompetensi yang dibutuhkan. Terkait Strategi Pemenuhan SDM berkualitas sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan hal yang dapat dilakukan seperti: 1.Identifikasi kesenjangan talent dan kolaborasi program sourcing tenaga kerja, 2. Perancangan employer branding dan employee value proposition industri, serta pelaksanaan promosi dan komunikasi, 3. Penerapan program akuisisi tenaga kerja level fresh graduate, berfokus pada talent dan profesi-profesi prioritas, 4. Penerapan program akuisisi tenaga kerja level experienced hire 5. Penerapan program peningkatan jumlah tenaga pemasar. Kemudian Terkait Strategi Pemenuhan SDM berkualitas sesuai kompetensi yang dibutuhkan hal yang dapat dilakukan seperti: 1. Perancangan/penyelarasan standar kompetensi berkala, 2. Perancangan/penyelarasan kebijakan terkait peningkatan SDM, 3. Pembentukan training center industri atau optimalisasi lembaga pelatihan yang saat ini tersedia, 4. Pelaksanaan program pelatihan berfokus pada upskill dan reskill pegawai internal, pimpinan perusahaan, serta tenaga pemasar.

Dalam kegiatan HRD Gathering ke 17 juga terdapat booth pameran hasil karya dosen, mahasiswa, serta praktisi asuransi. Karya tersebut berupa buku yang ditulis oleh dosen, mahasiswa serta praktisi perasuransian. Tidak hanya menampilkan hasil karya berupa buku, dalam booth tersebut juga terdapat video animasi yang merupakan video pembelajaran yang dibuat hasil kolaborasi antara mahasiswa dengan dosen STMA Trisakti.